Selasa, 01 Januari 2013

DEFINISI ANTROPOLOGI

Pengertian antropoligi Antropoligi adalah ilmu yang mempelajari manusia dan perkembangannya serta pekerjaannya Sejarah perkembangan antro pollogi Pada dasarnya antropologi di bagi menjadi 2 bagian yaitu antropologi dulu dan antropologi sekarang antropologi klasic pertatama mari kita bahas antropologi kalsik. Sejarah berkembangnya ntro pologi klsik Ilmu antropologi lahir sebelum abad ke 18 di mana di awalali oleh bangsa eropa barat yang dating ke benua afrika,asia,dan amerika, kedatngan bangsa eropa barat ke benua afrika,asia,dan amerika di buktikan dengan adanya terkumpulnya tulisan buah tanganpara musafir,pelaut ,pendeta agama nasrani,penerjemaah kitab injil, dan pegawai pemerintahan jajahan dlam bentuk kisah perjalanan, laporan. Diman dalam karya tangan ini terkandung banyak tentanga ilmu pengetahuan berupa adat istiadat,susunan masyarakat,cirri fisik dari berbagai suku bangsa, di afrika,oseania,asia,Indian. Namun deskrifsi yang di kemukakan tidaklah sempurna kaeran mereka hanya hal-hal aneh yang Nampak bagi mereka. Oleh karena itu pada perkembangan ini muncullah tiga pertentangan terhadap bangsa-bangsa di afrika,asia,amerikadan oseania yang muncul dari para pelajar yaitu: 1. Ada yang menyebutkan bahwa bangsa-bangsa asia,afrika,amerika,dan oseania itu adalah savages primitives yang artinya bahwa bang-bangsa itu adalah mnusia liar keterunan iblis, 2. Ada juga yang menyebutkan bahwa bangsa asia,afrika,amerika dan osenia itu adalah manusia murni yang belum kejahatan dan keburukan. Tdk seperti bangsa eropa barat waktu itu 3. Ada pula yang tertarik akan adat-istiadat yang aneh, dan mengumpulkan benda-benda kebudayaan. Dan di himpun sehingga terciptalah museum-museum pertama tentang ke budayaan bangsa-bangsa luar eropa. Pada abad ke 19 belas ilmu antropologi mengalami kemajaun yang pesat di mana perhatian dari para ilmuan dunia ilmiah mulai besar. Sehingga timbul suatu usaha pertama dari dunia ilmiah untuk mengitegrasi seluruh himpunan pengetahuan etnograpi tersebut menjadi satu. Pada pertengahan abad ke 19 bisa di bilang merupakan cikal bajak dari ilmu antropologi karena bada jaman ini munculintegrasi yang sungguh sungguh. Di tandai dengan munculnya karangan-karangan etnografi yang tersusun berfdasarkan cara berpikr evolusi manusia,di mana cara berpikir manuasia secara sederhana dapat di rtumuskan , masyarakat dan kebudayaan manusia telah ber evolusi denagn sangat lambat yakni dalam jangka watu yang beribu-ribu tahunlamanya dari tingkat yang sangat rendah melalui beberapa tingkat antara sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Bentuk kebudayaan masyarakat tertinggi waktu itu seperti yang terjafi di masyarak eropa pada waktu itu. Semua bentuk masyarakat dan kebudayaan dari luar eropa pada waktu itu oleh orang eropa di sebut primitive. Dan di anggap sebagai contoh dari tingkat ke budayaan lebih rendah.yang maish hidupsampai sekarang sebagia sisa-sisa dari kebudayaan manusia pada zaman dahulu. Pada masa ini ilmu anropologi dapat di artikan mempelajari masyarakat dan kebudayaan masyarakat primitive dengan maksud untuk mendapat suatu pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi manusia. Pada abad ke 20 keberhasilan para penjajah dari eropa berhasil untuk mencapai kemantapan kekusaanya di saerah-daerah jajahan di luar eropa menjadikan ilmu antropologi mengalami suatu perubahan sifat terutama di inggris sebagai Negara penjajah yang utama yaitu dimana ilmu antropologi mulai mempelajari bangsa-bangsa di luar eropa, dan ini menjadikan adanya pemahaman tentang pentingnya mempelajari bangsa-bangsa di luar eropa karena bangsa-bangsa itu pada umumnya masih mempunyai masyarakat yang belum kompleks seperti masyarakat bangsa eropa. Semua paktor di atas menjadikan ilmu antropologi menjadi Negara yang praktis dan memiliki tujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku bangsa di luar eropa guna kepentingan pemerintah colonial dan guna mendapatkan suatu pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks.